Rabu, 09 Februari 2011

Bakteri dan Cyanophyta

A. Bakteri


Definisi Bakteri
Bakteri merupakan organism yang paling banyak jumlah nya dan tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lain . Bakteri ini memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat maupun lautan dan bahkan di tempat tempat ekstrim . Bakteri ada yang menguntungkan dan ada juga yangmerugikan . Bakteri adalah organism uniseluler yang prokariotik serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran mikroskopis .
Ciri ciri Bakteri
1. Organisme Uniseluler
2. Prokariot atau tidak memiliki membrane inti
3. Umumnya tidak memiliki klorofil
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan micron , umumnya memiliki ukuran rata rata 1-5 mikron
5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
6. Hidub bebas atau parasit
7. Yang hidup di tempat tempat ekstrim tidak memiliki peptidoglikan.
8. Yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan memiliki peptidoglikan.
Struktur dasar Bakteri
a. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida . Ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif apabila peptidoglikannya tebal, dan bakteri gram negative jika peptidoglikannya tipis)
b. Membran plasma adalh membrane yang menyelubungi sitplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein
c. Sitoplasma adalah cairan sel
d. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma , tersusun atas protein dan RNA
e. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.
Bentuk Bakteri
Berbagai macam bentuk bakteri :

a. Bakteri Kokus (bulat)
1. Monokokus : sel bakteri tunggal
2. Diplococcus : dua sel bakteri yang berdempetan
3. Tetracocus : empat sel bakteri yang berdempetan membentuk segi empat.
4. Sarkina : sel bakteri yang berdempetan dan membentuk kubus.
5. Streptococcus : lebih dari empat sel bakteri yang berdempetan membentuk rantai
6. Stapilococcus : lebih dari emptat sel bakteri berdempetan seperti buah anggur
b. Bakteri Basil (batang)
1. Monobasil : sel bakteri basil tunggal
2. Diplobasil : dua sel bakteri yang berdempetan membentuk rantai
3. Sreptobasil : streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai
c. Bakteri Spirilia (spiral)
1. Spiral : sel bergelombang
2. Spiroseta : bentuk sel seperti sekrup
3. Vibrio : bentuk sel seperti tanda koma
Alat Gerak Bakteri
a. Monotrik : bila hanya berjumlah satu
b. Lofotrik : bila banyak flagellum di satu sisi
c. Amfitrik : bila banyak flagellum di kedua sisi
d. Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri
Faktor Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri
1. Suhu
2. Derajat keasaman
3. Kosentrasi garam
4. Sumber Nutrisi
5. Zat zat sisa metabolism
6. Zat kimia

B. Cyanophyta (Ganggang Hijau – Biru)


Definisi Cyanophyta
Anggota ganggang hijau biru ini tersebar di perairan , di tanah batu atau rekahan batu. Ganggang hijau biru mengandung jenis klorofil a, dan berbagai macam karatenoid dan juga memiliki fikosianin dan fikoeretin.
Ciri ciri Ganggang Hijau – Biru
a. Intinya tidak diselubungi oleh membrane
b. Dinding sel dari Cyanophyta terletak dari plasmalema dan selubung lender
c. Beberapa ganggang hijau – biru yang berkoloni dengan bentuk filament memiliki heterosira dan spora istirahat
d. Bentuk organism ini,
uniselluler : Chroococcus, Anacystis ,
koloni : Merismopedia, Nostoc, Mycrocytis
filament : Oscillatoria, Microcoleus, Abaena
Sel yang membentuk koloni adalah serupa sedangkan bentuk filament tersusun dari sekumpulan sel yang membentuk rantai trikoma (seperti tabung) dan selubung.
Perkembangbiakan Ganggang Hijau – Biru
1. Pembelahan Sel
Melalui cara ini sel dapat langsung terpisah atau tetap bergabung membentuk koloni , misalnya Gleoocapsa
2. Fragmentasi
Fragmentasi lebih sering terjadi pada ganggang hijau biru yang berbentuk filament.
3. Spora
Pada keadaan yang kurang menguntungkan ganggang hijau biru akan terbentuk spora yg sebenarnya merupakan sel vegetative, spora ini dapat membesar karena adanya penimbunan zat makanan.
Peranan Ganggang Hijau – Biru dalam kehidupan
- Dapat digunakan sebagai sumber makanan alternative; misalnya spirulina sp.
- Beberapa jenis ganggang hijau biru yang bersimbiosis dapat menambah (fiksasi) nitrogen bebas, sehingga menambah kesuburan tanah ; misalnya Anabaena azollae.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar